HMI dan PMII Kabupaten Tangerang Gelar Aksi Demonstrasi di Gedung DPRD.

TangerangNetwork.com—TANGERANG : Mahasiswa yang tergabung dalam HMI dan PMII gelar aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Senin, 28/08/2023.

Digelarnya aksi tersebut, lantaran tidak transparannya soal usulan nama-nama calon Pj Bupati.

Selain itu, mahasiswa juga meminta DPRD Kabupaten Tangerang untuk menjelaskan terkait rumor dua versi surat yang dikirim kepada Kemendagri.

Kepada TangerangNetwork, Muhamad Agus selaku mediator aksi sekaligus Ketua Umum HMI Cabang Kabupaten Tangerang mengungkapkan, ada kejanggalan mengenai surat soal nama-nama calon Pj Bupati yang dikirimkan DPRD Kabupaten Tangerang kepada Kemendagri.

Menurut Agus, Surat berupa berita acara finalisasi usulan calon Pj Bupati yang dilayangkan DPRD kepada Kemendagri menyalahi regulasi. Karena dalam surat tersebut, belum ditandatangani oleh ketua DPRD. 

“Kami hari ini menggelar aksi, selain soal transparansi usulan nama-nama calon Pj Bupati. Kami juga mempertanyakan soal rumor dua versi surat yang dikirim DPRD Kabupaten Tangerang kepada Kemendagri. Rumor lain, ada surat berupa berita acara finalisasi Pj Bupati telah dikirim, padahal dalam surat tersebut belum ditandatangani oleh ketua” ungkapnya .

Sementara itu, Pindo Alam Samsara selaku Ketua PC PMII Tangerang menilai, adanya ketidakberesan DPRD Kabupaten Tangerang terkait usulan nama-nama calon Pj Bupati Tangerang. Mulai dari tidak adanya keterbukaan nama-nama usulan Pj Bupati, dan rumor adanya dua versi surat yang dilayangkan kepada Kemendagri dengan usulan nama-nama yang berbeda.

Menurut Pindo, rumor dua versi surat usulan calon Pj Bupati ini perlu diklarifikasi. Jika tidak, maka akan menimbulkan persepsi liar di tengah masyarakat. 

Pindo juga menambahkan, apabila 3 hari ke depan tuntutan mahasiswa tidak dipenuhi. Mahasiswa akan melakukan aksi serupa dengan jumlah massa aksi yang lebih banyak. 

Perlu diketahui, menurut informasi yang dihimpun. Surat usulan nama calon Pj Bupati Tangerang terdapat dua versi.

Versi surat yang pertama bernomor B /100.1.4 /.053 /Pim-DPRD/ 2023. Sedangkan versi kedua bernomor B /100.1.4 /.5203 ​​​​/pim-DPRD /VIII /2023.

Hingga berita ini diturunkan, anggota DPRD Kabupaten Tangerang tak satupun bersedia menemui mahasiswa.(Yd)