TangerangNetwork.com—TANGERANG: Pagelaran angklung yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Sabtu (5/8/2023) berhasil memecahkan rekor dunia.
Acara yang diikuti oleh 15.110 peserta itu menjadi pertunjukan angklung terbesar di dunia yang pernah dicatat Guinness World Record. Sebelumnya, pertunjukan angklung terbesar dengan 5.182 peserta dipecahkan di Amerika Serikat pada 2011 lalu.
Dari banyaknya pemain angklung tersebut, sebanyak 40 siswa SMAN 26 Kabupaten Tangerang turut menyemarakkan pemecahan rekor dunia pagelaran angklung terbesar di dunia.
Foto : Tema Kegiatan GUINNESS WORLD RECORD
Kepala SMAN 26 Kabupaten Tangerang, Drs. Agus Setyono, merasa bangga jika anak didiknya menjadi bagian dari pemecahan rekor dunia memainkan angklung.
Menurutnya, dukungan pihak sekolah terhadap kegiatan ini terus dilakukan. Tentunya sebelum mengirim anak didiknya ke GBK, ia meminta guru seni SMAN 26 Kabupaten Tangerang untuk melatih anak-anak. Sehingga bisa bersinergi saat memainkan angklung.
“Tentunya tidak mudah memainkan angklung dengan sebanyak 15.110
orang, harmonisasi sangat dibutuhkan. Kami latih dahulu sebelum siswa diberangkatkan,” tegas Drs. Agus.
Sementara itu, Pelatih angklung SMAN 26 Kabupaten Tangerang, M. Iqbal Tawakal, S.Pd menjelaskan, tidak nampak kesulitan saat anak didiknya memainkan angklung dalam rangka memecahkan rekor dunia. Meskipun anak didiknya berdomisili di Kecamatan Kemiri yang tergolong kampung, namun anak-anak begitu percaya diri.
Lebih lanjut M. Iqbal menuturkan, anak-anak harus memainkan angklung sesuai dengan apa yang sudah dilatih dan dipersiapkan sebelumnya, tidak boleh ada improvisasi.
Dalam acara ini, ada dua lagu yang dimainkan untuk memecahkan rekor, yakni lagu wajib nasional Berkibarlah Benderaku dan lagu Wind of Change yang dipopulerkan band Scorpions. Dua lagu itu dimainkan selama sekitar 6 menit, setelah lagu selesai dimainkan, tepuk tangan langsung membahana di dalam stadion.
“Kami SMAN 26 Kabupaten Tangerang bangga bisa ambil bagian dari memecahkan rekor dunia main angklung. Ini sejarah yang tercatat tinta emas,” tegas M. Iqbal, yang didampingi Jajat Sudrajat.S.Pd. (Amar)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda