Warga Kab. Tangerang Siap Sukseskan MTQ Banten

TangerangNetwork.com–TANGERANG: Warga Kabupaten Tangerang menyambut baik pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XX tingkat Provinsi Banten tahun 2023 yang akan dimulai tanggal 25 sampai 30 Juli.

H. Muhamad Pahruroji,S.Si., M.M, Tokoh Muda Tangerang mengungkapkan, sebagai bagian dari warga Kabupaten Tangerang merasa bangga lantaran daerahnya menjadi tuan rumah pada event bergengsi MTQ TINGKAT PROVINSI BANTEN Ke XX tersebut.

"Sebagai warga Kabupaten Tangerang turut bangga, serta siap mensukseskan MTQ ke XX di Kabupaten Tangerang yang menjadi tuan rumah pada pelaksanaan se-Banten," ungkap H. Oji, sapaan akrab H. Muhamad Pahruroji,S,Si., M.M.

Kata H. Oji, pelaksanaan MTQ itu setidaknya ada tiga hal yang dapat dipetik oleh masyarakat. Pertama, religiusitas, kedua ekonomi dan ketiga sosial budaya. Ketiga hal itu akan bangkit dengan sendirinya seiring berjalannya event tersebut.

"Religius, dengan adanya MTQ ini, masyarakat khususnya para pemuda diharapkan lebih mencintai keislaman, ilmu agama, terutama dalam bidang membaca Alquran," terang H. Oji, yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang.

Sedangkan pada bidang ekonomi, diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat dengan memperkenalkan produk-produk lokal hasil UMKM dan wirausaha warga.

"Produk lokal itu akan menjadi daya beli para kafilah-kafilah. Kemudian dari sisi sosial budaya, bagaimana kita sebagai masyarakat Kabupaten Tangerang menunjukkan sebagai masyarakat yang religius, dan ramah terhadap tamu," ujar dia.

H. Oji,  mengapresiasi pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang siap dan dipercaya untuk menjadi tuan rumah.

"Kami sangat mengapresiasi pemerintahan Bapak Bupati dan Wakil Bupati, mampu dipercaya oleh Pemprov Banten untuk menjadi tuan rumah MTQ ke XX," katanya bangga.

Dia berharap, adanya MTQ di Kabupaten Tangerang mampu menebar atmosfer Qurani, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ayo kita sambut dengan meriah adanya MTQ ini dengan suka cita, dan kita tunjukkan sebagai masyarakat religius, ramah, terhadap orang lain," ajak dia. (Dadang)