TangerangNetwork.com—TANGERANG: Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, mencatat ada sekitar 2.000 anak yatim piatu dampak pandemi Covid-19.
Data tersebut merupakan akumulasi terakhir pada tahun 2022, saat Dinsos Kabupaten Tangerang memberikan bantuan sosial kepada yatim piatu korban Covid-19.
“2.000 anak itu masih dalam penanganan Dinas Sosial Tangerang. Seperti bantuan biaya sekolah dan belajar,” kata Azis Gunawan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, kemarin.
Sementara itu, Anggota DPRD Komisi 2, Kabupaten Tangerang, Ahyani, meminta agar Pemerintah Kabupaten Tangerang, dalam hal ini dinas sosial hadir untuk membantu anak yatim piatu korban pandemi Covid-19.
Lebih lanjut Ahyani menjelaskan, khususnya bagi para yatim piatu yang secara ekonomi rendah untuk mengurusi soal pendidikan.
“Yang terpenting itu pendidikan. Pemerintah daerah harus hadir, kalau bisa menggratiskan seluruh biaya pendidikan, khususnya ketika mereka masuk sekolah swasta,” tegas Ahyani.
Untuk itu, pihaknya saat ini tengah mengusulkan agar pemda memiliki perda CSR kepada sekolah-sekolah swasta yang favorit.
Sehingga bisa menampung anak miskin terutama yatim piatu di Kabupaten Tangerang sedikitnya 10 sampai 20 persen setiap rombel.
“Lembaga pendidikan harus kena juga, jangan hanya diberlakukan untuk perusahaan,” terang Ahyani. (Yadi)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda