TangerangNetwork.com—TANGERANG: Libur panjang sekolah sudah berakhir. Tahun ajaran baru 2023-2024 siap dimulai. Para calon siswa baru siap menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kepala SMAN 29 Kabupaten Tangerang, Adi Wiguna., M.Pd menegaskan, kegiatan MPLS harus menyenangkan dengan kegiatan-kegiatan positif. Mampu menumbuhkan karakter dan budi pekerti baik untuk anak.Â
“’Karena tahap pengenalan lingkungan sekolah, maka anak harus dikenalkan dengan hal-hal yang menjadi kebiasaan baik di lingkungan sekolah,’’ terang Adi, sapaan akrabnya, saat rapat koordinasi persiapan kegaiatan MPLS SMAN 29 Kabupaten Tangerang, Senin (11/7).
Adi menegaskan, kegiatan MPLS tentunya tidak boleh melakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada tindak kekerasan, perpeloncoan atau perlakuan-perlakuan tidak wajar selama MPLS berlangsung.Â
‘’MPLS harus berlangsung sangat menyenangkan. Sehingga anak merasa nyaman saat berada di sekolah barunya,’’ ujar mantan Kepala SMAN 19 itu.
Dan, tentu saja harus melupakan momen-momen yang membuat sebagian siswa baru malu saat kali pertama masuk sekolah. Seperti memakai atribut yang tidak relevan dengan atribut sekolah, memakai tas karung atau tas platik, kaus kaki warna-warni, aksesori di kepala yang tidak wajar, serta papan nama dari kardus yang dikalungkan berikut tulisan tidak sewajarnya.
Kata Adi, pihak sekolah tidak lagi penugasan dari kakak kelas yang tidak bermanfaat. Tidak lagi harus makan dan minum sisa orang lain. Begitu juga hukuman yang tidak mendidik.Â
“Siswa yang menjalani MPLS harus mengenakan seragam dan atribut sekolah secara resmi. Tidak ada lagi yang mengenakan seragam aneh-aneh. Setiap kegiatan MPLS juga bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan,’’ tegas mantan pemain Persita Suratin. (Yadi)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda