TangerangNetwork.com, Tangerang - Irham Nadzhofa Al Farih, siswa terbaik SMAN 19 Kabupaten Tangerang, berkesempatan untuk tampil bersama tim Woodland Warriors FC Singapore.
Saat ini Irham yang masih duduk di kelas 10 Bahasa 1, SMAN 19 Kabupaten Tangerang atau yang kerap disapa SMA Nineteen dipersiapkan buat mengikuti turnamen Garuda Internasional Cup yang akan berlangsung pada bulan 6-9 Juli 2023.
Irham yang berposisi sebagai penjaga gawang dengan ketinggian postur tubuh 178 sentimeter, merupakan siswa binaan klub Persija Jakarta U-18. Tentunya sebelum Irham menembus klub Woodland Warriors FC Singapore, bocah laki-laki pasangan dari Sumarna dan Atik Supriyati, mendapatkan gemblengan dari SMAN 19 Kabupaten Tangerang yang terkenal dengan pembinaan sepakbolanya.
Kepala Sekolah SMAN 19 Kabupaten Tangerang Ruri, S.Pd, M.Pd mengatakan, prestasi yang dibuat siswa didiknya adalah suatu kebanggaan bagi sekolah yang dipimpinnya. Karena siswa hasil binaan SMAN 19 Kabupaten Tangerang tersebut dilirik oleh tim luar negeri.
“Ini merupakan bagian komitmen dari SMAN 19 Kabupaten Tangerang dalam melakukan mengembangkan kemampuan pemain usia dini. Kami sangat memahami bahwa pembinaan akar rumput merupakan hal penting dalam pengembangan sepakbola,” ujar Ruri, sambil menunjukan beberapa prestasi sepakbola yang selama ini diraih siswa SMAN 19 Kabupaten Tangerang.
Ruri berharap, SMAN 19 Kabupaten Tangerang benar-benar serius dalam memberikan materi-materi latihan kepada para siswa, agar kelak mereka bisa menunjukan kualitas di level usia selanjutnya. Ia pun menyadari jika butuh kesabaran dan kesadaran dari semua pihak untuk mewujudkan pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan.
“Tentunya untuk menghasilkan bibit potensial harus dilakukan pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan. Satu lagi, butuh kerjasama semua pihak. Baik sekolah, orangtua dan juga pemerintah,” tegas Ruri.
Sementara itu, Pembina Olahraga SMAN 19 Kabupaten Tangerang Hadiyanto, M. Pd, menuturkan, selama ini SMAN 19 Kabupaten Tangerang mampu menghasilkan pemain muda yang berbakat. Bahkan beberapa klub seperti Persita Tangerang dan Persija Jakarta usia muda, mendapatkan pasokan dari pembinaan yang dilakukan selama ini.
Kata Hadiyanto, pola pembinaan yang dilakukan layaknya Sekolah Sepak Bola (SSB) pada umumnya. Hanya saja kegiatan pembelajaran tidak terganggu. Biasanya latihan yang biasa dilaksanakan di Stadion Mini Balaraja dilaksanakan Sabtu dan Minggu.
“SMAN 19 Kabupaten Tangerang terus konsisten dalam pembinaan
atlet usia muda, baik sepakbola maupun futsal. Sehingga kami akan terus
mencetak bakat-bakat muda,” terang Hadiyanto, yang juga pengurus ASPROV PSSI
BANTEN. (Permas)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda