Pemkab Tangerang larang siswa bawa motor ke sekolah. Pihak Sekolah dihimbau tak sediakan lahan parkir. Apa dampaknya? Adilkah keputusan ini?
Jarak tempuh dari rumah ke sekolah selalu jadi problem bagi para siswa. Mereka diburu datang tepat waktu. Sementara akses kendaraan umum, tak bisa diandalkan. Belum lagi jika menghitung resiko macet. Di beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang, lokasi sekolah bahkan tak ada trayek angkutan.
Fakta-fakta ini, mudah terlihat. Terutama di beberapa desa dan kecamatan yang jauh dari pusat keramaian. Solusi paling praktis bagi siswa adalah datang ke sekolah dengan motor.
Kini, dengan adanya larangan bawa motor ke sekolah, tentu tambah masalah.
Pilihan jalan kaki, jelas kuras energi. Pun dengan ikut tumpangan, hanya jadi spekulasi. Kesibukan orang tua, tak bisa ikut teman atau tetangga, tiada orang yang mengantar, adalah sederet tantangan sulit.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda