TangerangNetwork.com, Serang - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, menemukan adanya pasangan aparatur sipil negara (ASN) mendaftarkan anaknya melalui jalur afirmasi.
Untuk diketahui, jalur afirmasi dibuka untuk calon peserta dari keluarga tidak mampu agar mempunyai kesempatan mendapatkan pelayanan pendidikan. Temuan itu saat Al Muktabar memantau pelaksanaan hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 di SMAN 2 Kota Serang, kemarin.
Al Muktabar menemukan calon peserta didik dari keluarga ASN setelah melihat kartu keluarga yang dilampirkan. Dalam kartu keluarga itu tertera bahwa tempat tinggal berada di Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
"Tadi saya mengecek di SMAN 2 Kota Serang jalur afirmasi yang baru mendaftar 3 orang. Sepintas saya melihat dari kartu keluarga ada orang tua yang berprofesi sebagai ASN," ujar Al Muktabar.
Meski ditemukan ASN mendaftarkan anaknya melalui jalur afirmasi, Al Muktabar tidak mempermasalahkannya. Sebab, nanti panitia PPDB di sekolah akan melakukan verifikasi faktual untuk mengecek secara langsung dokumen dan kondisi sebenarnya.
“Jadi yang menentukan adalah kenyataan nyata dari kondisinya. Sehingga dengan verifikasi faktual dilihat dari kelayakan untuk mendapatkan jalur afirmasi atau tidak,” kata dia.
Dalam rangka verifikasi faktual, Al Muktabar mengingatkan agar tidak terjadi kongkalikong atau jual beli kursi saat panita dengan orang tua bertemu. "Tapi itu akan dipastikan betul tidak ada hal-hal yang diinginkan (kecurangan)," tegas mantan Sekda Banten itu.
Kepala SMAN 2 Kota Serang Mala Leviana mengatakan, bersama Pj Gubernur Banten menemukan adanya siswa yang mendaftar dari keluarga ASN dengan katagori mampu karena ibu dan ayahnya mendapatkan gaji tetap.
“Jarang ada siswa yang daftar melalui jalur afirmasi dari ASN. Kan seperti kita tahu penggajiannya,” ujar Mala.
Setelah waktu pendaftaran ditutup, panitia PPDB akan melakukan verifikasi faktual untuk mengecek dokumen dan kondisi rumahnya. Untuk tahun ini, lanjut Mala, kuota penerimaan sebanyak 432 orang yang terbagi menjadi 12 rombongan belajar dengan setiap rombongan belajar terdiri dari 36 siswa. (Permas)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda