Ironis! Diduga Karena Hutang, Bos Limbah Tewas Gantung Diri di Ruko Bizpoint Cikupa Tangerang

Ironis! Diduga Karena Hutang, Bos Limbah Tewas Gantung Diri di Ruko Bizpoint Cikupa Tangerang

Catatan: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk memberikan dorongan kepada siapa pun untuk meniru atau melakukan tindakan serupa. Penting bagi pembaca yang mungkin mengalami gejala depresi atau memiliki pikiran untuk melakukan bunuh diri untuk segera mencari bantuan profesional. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental guna mendapatkan pertolongan yang tepat.


Tangerangnetwork.com, Kabupaten Tangerang - Seorang pria ditemukan meninggal dunia tergantung di Ruko R2 Nomor 50, Pergudangan Bizpoint, Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Senin, 1 Januari 2024.


Diduga pria tersebut dengan sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Bukti ini didapati dari dua lembar kertas berisi wasiat yang ditinggalkannya untuk keluarganya.


Kanit Reskrim Polsek Cikupa, AKP Tedy, mengonfirmasi peristiwa ini. Korban yang berusia 31 tahun dan berinisial DP adalah warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan isi surat wasiat, DP nekat bunuh diri karena tak sanggup menanggung beban utang yang membelitnya.


Pria yang merupakan pengusaha limbah plastik itu ditemukan di Pergudangan Bizpoint, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa. Diduga, Peristiwa tersebut karena masalah hutang yang menimpanya.


Selain surat wasiat, DP juga meninggalkan pesan maaf serta ungkapan cinta untuk anak dan istri pertamanya melalui dua lembar kertas yang ditinggalkannya.


Pihak keamanan memastikan kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB pada Senin, 01 Januari 2024. Namun, penyebab pasti peristiwa ini masih belum diketahui, entah karena masalah lainnya atau karena beban hutang, ungkap Budi salah satu petugas keamanan,  pada Selasa, 2 Januari 2024.


Korban, DP, 31 tahun, ditemukan oleh saudara iparnya, Abidin. Setelah pemberitahuan dari istri korban, Abidin segera memerintahkan satpam untuk memeriksa ruko tempat korban bekerja.


Saat pintu ruko terkunci, satpam melakukan pengecekan melalui lantai dua dengan menggunakan tangga. Hasilnya, benar adanya seorang pria yang tergantung di dalam ruko tersebut, jelas Tedy.


Keluarga dan satpam kemudian membawa korban ke RSUD Balaraja. Namun, dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban.